Senin, 25 April 2011

Dasar-dasar NAHWU ( Bag. 2 )

Nahwu Shorof

diagram nahwu shorof
Nahwu adalah ilmu untuk mengetahui hukum akhir dari suatu kata.

Contoh:

 جَاءَ رَجُلٌ   ـ   رَأَيْتُ رَجُلاً   ـ   مَرَرْتُ بِرَجُلٍ

Shorof adalah ilmu tentang perubahan suatu kata.


Contoh:

نَصَرَ   ـ   نَاصِرٌ   ـ   مَنْصُوْرٌ


Diagram Huruf
A. Huruf  Mabany (Huruf Hijaiyah)
Huruf yang digunakan untuk menyusun suatu kata
Huruf mabany terbagi menjadi 2:

1. Huruf ‘Illah / penyakit
Ada 3 huruf yaitu: ا    و    ي
2. Huruf Shohih
Seluruh huruf hijaiyah selain ا    و    ي
B. Huruf Ma’any
Huruf-huruf yang mempunyai makna
Huruf ma’any terbagi menjagi beberapa macam, diantaranya:
1. Huruf Jer
Huruf yang membuat kata setelahnya secara umum berharokat akhir kasroh.
Diantara huruf-huruf jer adalah:
مِنْ , إِلىَ , عَنْ , عَلىَ , فِى , رُبَّ , بِ , كَ , لِ
2. Huruf Athof
Huruf yang digunakan untuk menghubungkan antara satu kata dengan kata yang lain.
Diantara huruf-huruf athof adalah:
وَ , ثُمَّ , أَوْ


Al-Kalimah (kata) adalah lafaz yang mempunyai makna.
Diagram Kalimah
A. Isim
Kata yang menunjukkan atas suatu makna, dimana kata tersebut  tidak terikat dengan waktu.
Contoh:
كِتَابٌ   ـ   بَيْتٌ   ـ   دِيْنٌ   ـ   بَابٌ   ـ   أسْتَاذٌ   ـ شَجَرَةٌ

B. Fi’il
Kata yang menunjukkan atas suatu makna, dimana kata tersebut terikat dengan waktu.
Contoh:
نَصَرَ   ـ   كَتَبَ   ـ   ضَرَبَ   ـ   جَلَسَ   ـ   قَتَلَ   ـ   أَكَلَ
C. Huruf
Kata yang tidak mempunyai makna yang sempurna kecuali setelah bersambung dengan kata yang lain.
Huruf yang dikategorikan sebagai al-kalimah adalah huruf-huruf ma’any.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar